Individu berasal
dari kata in devided. Dalam bahasa inggris in salah satunya mengandung
pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu adalah tidak
terbagi atau satu kesatuan yang tidak dapat di pisakan lagi.
Manusia lahir
sebagai mahluk individual yang bermakna tidak terbagi atau tidak terpisahkan
antara jiwa dan raga. Dalam perkembangannya, manusia sebagai mahluk individu
tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang
khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemampuan kecakapannya. Setiap
manusia memiliki perbedaan hal itu dikarenakan manusia memiliki
karakteristik yang berbeda, seperti
sifat, watak, keinginan dan cita-cita.
Personality (kepribadian)
Personality adalah susunan unsur-unsur
akal dan jiwa, perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu
atau personality adalah ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten.
Unsur-unsur
personality :
1.
Pengetahuan
·
Persepsi
·
Apersepsi
·
Pengamatan
·
Konsep
·
Fantasi
2.
Perasaan
3.
Drive (dorongan)
Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi :
·
Pandangan Nativistik
Bahwa pertumbuhan
individu di pengaruhi oleh faktor dari dalam individu itu sendiri, bakat dan
potensi termasuk hubungan atau kemiripan dengan orang tuanya.
Misal : bila
ayahnya seniman maka anak akan menjadi seniman pula.
·
Pandangan empiristik
Bahwa pertumbuhan
individu semata-mata di dasarkan atas lingkungan karena lingkunganlah yang akan menentukan pertumbuhan seseorang.
·
Pandangan Konvergensi
Bahwa pertumbuhan
individu dipengaruhi oleh faktordari individu dan lingkungan.
Manusia sebagai individu akan berusaha :
a.
Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya.
b.
Mengupayakan terpenuhi hak-hak dasarnya sebagai manusia
c.
Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani
maupun rohani.
d.
Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri dari kesejahtraan
hidupnya.
Manusia
sebagai Mahluk Sosial
Menurut kodratnya
manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, karena manusia
membutuhkan orang lain dalam menjalani hidupnya dan ,manusia tidak dapat hidup
sendiri.
Manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan yaitu :
a.
Manusia tunduk pada aturan dan norma
b.
Prilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang
lain.
c.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
d.
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup
ditengah-tengah manusia.
e.
Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang
lain.
Manusia sebagai
makhluk sosial memiliki implikasi-implikasi
1)
Kesadaran akan ketidak berdayaan manusia bila seorang
diri.
2)
Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan
orang lain.
3)
Penghargaan akan hak-hak orang lain.i
4)
Ketaatan terhadap norma-norm a yang berlaku.
Keberadaannya
sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia melakukan peran-peran sebagai
berikut :
1)
Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok.
2)
Membantu kelompok-kelompok sosial
3)
Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib
kehidupan kelompok.
0 komentar:
Posting Komentar