Pages

Subscribe:

Senin, 28 Mei 2012

Konsep Keadilan

Keadilan adalah keseimbangan dan keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Akibat ketidakadilan adalah kehancuran bagi dirinya dan orang lain serta terciptanya kedzaliman, yaitu terciptanya keadaan yang tidak lagi menghormati dan menghargai hak-hak orang lain, sewenang-wenang merampas hak orang lain demi keserakahan dan kepuasan nafsu.
Upaya-upaya supaya tercipta keadilan :
1.     Adanya tekad bahwa dengan keadilan hidup akan berkah
2.    Berlaku adil pada siapapun, hidup akan sukses
3.    Cari ilmu supaya mengetahui hak dan kewajiban serta aturan-aturan hidup lurus dan benar, mengetahui hak ALLOH, diri, orang tua, umat, dan keluarga, mengetahui batasan antara yang benar dan yang salah.
4.    Berusaha menyelesaikan masalah dengan data dan informasi yang benar dan akurat
5.    Menjadikan keadilan sebagai sumber kebahagiaan, keselamatan, kesuksesan dan kemuliaan dalam hidup.
Manusia dan Peradaban
Penderitaan berasal dari kata derita yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau menahan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat menimbulkan dua hal, yaitu motivasi dan munculnya ketakutan yang akhirnya tercipta sikap hedonis dan keserakahan, tergantung pada cara pandang seseorang saat mengalami penderitaan. Suatu  penderitaan yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Manusia dan keindahan
Keindahan asal kata dari “benum” yang berarti kebaikan dan indah yang artinya bagus, cantik, elok, molek. Kebenaran identic dengan kebenaran. Segala yang indah selalu mengandung kebenaran, namun meskipun kelihatannya indah tetapi tidak mempunyai unsur kebenaran, maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Ada suatu kecenderungan, semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin tinggi pula hasrat dan keinginan untuk menghargai keindahan.

0 komentar:

Posting Komentar